Mengapa Underdog Menang di Dragon-Tiger

Dulu saya pikir hasil Dragon-Tiger murni keberuntungan—sampai saya menjalankan data. Setiap sesi adalah aliran nyata: naga dan harimau tidak bermain acak; hasilnya dikalibrasi oleh RNG algorithmik. Tingkat menang naga 48,6%? Bukan kebetulan—ini jejak statistis keseimbangan yin-yang yang tertanam dalam kode. Saya melacak setiap taruhan seperti langkah catur. ‘Flip multiplier’ bukan hingar—itu arsitektur risiko yang dirancang untuk momentum emosional. Pemain mengejar bonus karena salah mengira volatilitas sebagai peluang. Tapi mereka yang berhenti? Mereka sudah unggul. ‘Water rate’ 5%? Bukan batas—itu filter untuk permainan impulsif. Pemain berisiko tinggi tidak menang lebih sering—they menang dengan cara berbeda, membaca tren yang tersembunyi dalam log historis.