Saat Naga Bertemu Algoritma

Saya masih ingat taruhan pertama saya—Rp10 pada Naga, jantung berdebar seperti anak yang tersesat di kuil kuno. Dulu saya pikir nasib tertulis di bintang; sekarang saya tahu itu tertulis dalam kode. Permainan ini bukan soal peluang, tapi irama. Saya lacak tingkat kemenangan (48,6% untuk Naga), tepi rumah (9,7%), dan waktu yang dihabiskan—bukan untuk mengejar keuntungan, tapi merasakannya. Setiap sesi berakhir dengan teh, diam, dan satu pertanyaan: Apakah saya memilih—or apakah saya dipilih? Anggaran saya? Rp800 per hari. Bukan karena tamak—tapi karena setia pada diri sendiri. Ketika multiplier bonus berkilat tengah malam saat Festival Pertengahan? Itu bukan keberuntungan. Itu keselarasan.